Batam, Silabuskepri.co.id_ Dugaan Ratusan Ton Limbah yang berserak dipinggiran Sungai Sei Lekop Sagulung mendadak hilang setelah sebelumnya terbit di pemberitaan beberapa media online.
Kabar tidak adanya tumpukan dugaan limbah tersebut dibenarkan oleh Anggota Komisi 3 DPRD Kepri, Sahmadin Sinaga setelah pihaknya bersama Lurah setempat melakukan sidak.
“Kita dari Komisi 3 DPRD Kepri bersama Lurah Seilekop sudah sidak kelokasi, tapi tidak ada lagi yang namanya tumpukan sampah atau limbah disana,” kata Sahmadin Sinaga kepada Silabuskepri. Kamis (30/4/2020).
Sahmadin juga mengaku pihaknya belum mendapat penjelasan pasti terkait dugaan limbah tersebut tiba tiba menghilang. “Kita akan pertanyakan juga terkait hal ini. Kita tadi diajak Lurah kesana, tapi setelah sampai disana kita tidak mendapat apa-apa,” jelas Sahmadin.
Hal sama diungkapkan oleh Lurah Sei Lekop Sagulung. “Semalam kita turun sama tim, baik dari dinas terkait dan DPRD Propinsi dan DPRD Kota juga hadir, namun tidak ada temuan B3 nya dilapangan,” pungkas Lanaja. Terpisah, Zainal selaku Ketua Solidaritas Masyarakat Sagulung (SMS) menyampaikan bahwa tekait temuan dugaan limbah yang berserak diwilayah pesisir sungai Sei Lekop Sagulung sudah dibersihkan setelah disidak oleh pihak terkait.
“Pihak Pemerintah Setempat, Polsek Sagulung, Polresta Barelang, DLH Batam dan DPRD Kepri Komisi 3 sudah turun ke lokasi, dan saat ini dugaan limbah tersebut sudah di bersihkan oleh pihak Perusahaan” kata Zainal.
Zainal berharap permasalahan tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku. “Kita dari unsur Masyarakat Sagulung sudah menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak terkait. Harapan kita permasalahan ini dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” tutup Zainal.